Taman Ghanjaran Trawas Mojokerto Akan Punya Gedung Serbaguna dan Cottage

Read Time:2 Minute, 1 Second
Ft:Taman Ghanjaran Trawas Mojokerto Tamapk dari depan

polo-wijo.com-MOJOKERTO,Taman Ghanjaran Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto mempunyai daya tarik sendiri bagi wisatawan.

Hal ini menurut keterangan,Kepala Desa Ketapanrame H. Zainul Arifin, S.E pengunjung semakin hari terus menigkat baik wisatawan lokal maupun luar kota.

“Jadi, Taman Ghanjaran ini telah dilengkapi 12 wahana, puluhan pujasera dan kolam renang,”ungkap Zainul Arifin,Minggu(16/5/2021).

Forkopimda Kab.Mojokerto saat kunjunagan kerja ke Taman Ghanjaran

Kades Ketapanrame mengungkapkan,untuk orang dewasa maupun anak-anak,harga tiket masuk ke wahana bervariasi ya, mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 20 ribu. Kalau kolam renang Rp. 10 ribu. Kalau hanya sekedar ke taman saja ya gratis.

Menurut Arifin, total luas Taman Ghanjaran adalah 3 hektar. Saat ini baru terbangun 2 hektar.

“Targetnya, 5 tahun lagi,1 hektar tanah yang belum terbangun tersebut akan kami bangun Gedung Serbaguna dan Cottage,”ujarnya.

Perlu diketahui, untuk sistem bagi hasil di obyek wisata Taman Ghanjaran berfariasi contohnya; seperti parkir, 30% untuk pendapatan Desa dan 70% untuk karang taruna. Sementara untuk wahananya 10% untuk pendapatan desa dan 90% untuk pemilik investasi.

Jadi, warga Ketapanrame bisa menanam saham disini maksimal 10 saham. Per sahamnya harganya Rp 1 Juta. Saat ini sudah ada 444 Kartu Keluarga yang membeli saham disini. Total ada 3800 saham yang telah terjual ke Warga Ketapanrame. Dalam satu bulan, keuntungan per satu saham antara Rp. 40 Ribu – Rp. 70 Ribu. Kalau pas ramai bisa mencapai ratusan ribu.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dalam kesempatan kunjungannya ke Taman Ghanjaran,mengapresiasi keberadaan wisata Taman Ghanjaran yang dikelola Desa melalui BUMDesa. Saat ini Taman Ghanjaran sudah menjadi ikon wisata di Kec.Trawas.

BACA JUGA :   Tahun 2021 Pemdes Wajib Mengutamakan Keterbukaan Informasi Publik

“Total ada 800 Kepala Keluarga yang ikut serta dalam kemajuan Taman Ghanjaran, baik sebagai pelaku langsung maupun sebagai investor lokal melalui keikutsertaan saham untuk modal usaha BUMDesa,”jelas Bupati Ikfina.

ft: Taman Ghanjaran pada malam hari

 

Ikfina menegaskan,hal ini tentunya dapat memberikan kontribusi positif dalam rangka meningkatkan perekonomian dan penghasilan masyarakat Desa.

“Saya berharap agar desa-desa yang memiliki beragam potensi dapat digali dan dikembangkan lagi,” tutupnya.

Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander saat kunjungannya ke Taman Ghanjaran menegaskan, agar Protokol Kesehatan tetap dijalankan dan ditingkatkan.

“Untuk volume pengunjung hanya di perkenankan 50% dari kapasitas yang ada,”tegas Dony.

Lebih lanjut Kapolres mojokerto menegaskan,jika pengunjung meningkat, harus diberlakukan buka tutup setiap dua jam sekali seperti yang sudah diberlakukan saat ini.(red/sus).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Spread the love

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Kasus Kecelakaan Masih Tinggi,106 Kejadian Laka 11 Meninggal Dunia
Next post Bupati Tangkap Basah Camat Nakal Yang Minta THR ke Desa Hingga 15 juta