Peduli Cianjur : Cukur Rambut di Mojokerto, Diserbu Warga Untuk Donasi Gempa Cianjur

Read Time:2 Minute, 5 Second

Ratusan pemuda cukur rambut sambil beramal dan Donasi Untuk Korban Gempa Cianjur

pojokkampung, MOJOKERTO – Peduli dengan korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, sejumlah pemuda memilih melakukan cukur gratis dan beramal di alun-alun Kota Mojokerto, pada Minggu (27/11/2022).

Masyarakat sekitar pun terlihat mulai memadati area belakang alun-alun ini sejak pukul 07.00 WIB. Tak sedikit mereka yang sudah berolahraga berhenti dan mendatangi puluhan gabungan khapter dari Kota/Kabupaten Mojokerto, Jombang, Sidoarjo, dan Solo ini.

Mereka yang ingin bercukur dan beramal dilayani layaknya saat berada di barbershop. Bahkan, sejumlah khapter dengan santun menunjukkan pilihan model-model gaya rambut kekinian lewat gawai.

Yah, salah satunya ibu dua anak asal Kelurahan Muji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto yang tertarik datang dan mendekati asal suara berasal dari kejauhan. Saat ia dan keluarganya menikmati suasana alun-alun di pagi hari.

“Ini saya sama anak-anak saya, dua orang. Tadi kebetulan jalan-jalan. Ko denger ada potong gratis sekalian beramal. Jadi langsung ke sini,” ucap Marvadillah (40).

Menurutnya, aksi bercukur dan beramal ini, sangat berkesan di tengah situasi bencana nasional yang dialami masyarakat Cianjur. Terlebih digerakkan anak-anak muda. Yakni, Kartar Kota Mojokerto, Komunitas Kaspter Mojopahit, dan Tagana.

“Baik banget ini, senang, kita bisa potong terus beramal juga untuk saudara kita di Cianjur. Kebetulan juga waktunya anak-anak potong,” ujarnya.

Hal sama dirasakan, ASN Pemkot Mojokerto Ganesh P Kresnawan, yang memang sengaja menyempatkan diri mampir bercukur untuk merapikan tatanan rambutnya, sekaligus beramal sebelum berdinas.

“Memang sengaja mau cukur, kemarin dapat informasi. Langsung ke sini sebelum ke Surabaya. Kebetulan waktunya dirapikan juga. Apalagi untuk donasi yang digerakkan anak-anak muda, kerenlah,” ujarnya yang masih mengenakan seragam ini.

Sementara, Ketua Kartar (Karang Taruna) Kota Mojokerto Septafi Wisudana menjelaskan, ide awal galang dana dengan cara unik ini. Berawal dari ide Komunitas Kapster Mojopahit yang ingin mendonasikan kemampuan dan tenaga mereka dalam mencukur rambut.

Sehingga, pihaknya menyambut baik ide unik tersebut dengan menggerakkan Kartar, dan difasilitasi bangku saat aksi oleh Tagana Kota Mojokerto.

“Karena donasi gak hanya uang, tapi tenaga mereka. Mereka banyak berdaya guna, dan bekerjasama dengan karang taruna,” ujarnya.

Total ada 50 kapster yang bergabung dalam aksi amal kemanusiaan ini. Ada dari Kota/Kabupaten Mojokerto, Jombang, Sidoarjo, hingga Solo.

Mereka menargetkan melayani sebanyak-banyaknya warga yang ingin berdonasi melalui cukur rambut ini. Nantinya, akan disalurkan melalui Dinsos Kota Mojokerto dan diterima ke Dinsos Provinsi Jatim.

“Ada 50 an kapster, target kita sebanyak-banyaknya. Nanti langsung uang tunai saja. Lewat Tagana Dinsos Kota Mojokerto ke Dinsos Provinsi Jatim,” ia memungkasi.(sil*)