Warga Dari Madura Dilarang Masuk Surabaya,Sebelum Negatif Covid

Read Time:1 Minute, 17 Second

Ft:Warga Dari Madura yang Masuk ke Surabaya melalui Jembatan Suramadu dan Pelabuhan Tanjung Perak, harus swab antigen on the spot dulu

polo-wijo.com,Surabaya – Pemerintah kota Surabaya menggelar tes usap antigen Covid-19 secara masal di jalur penghubung Pulau Madura dan Kota Surabaya, Minggu (6/6/2021).

Langkah ini diambil setelah terjadi peningkatan kasus positif dan adanya mutasi Covid-19 varian Afrika di Kabupaten Bangkalan.

Dilansir dari klikku.net,Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pos penyekatan dan pemeriksaan antigen berada di Jembatan Suramadu sisi Bangkalan dan Surabaya, serta Pelabuhan Tanjung Perak.

“Mohon maaf bagi warga yang akan masuk Surabaya melalui Jembatan Suramadu dan Pelabuhan Tanjung Perak, harus swab antigen on the spot dulu. Yang negatif silakan masuk, kalau positif langsung kita antar ke rumah sakit lapangan,” tegasnya.

Menurut Eri, penyekatan dan pemeriksaan akan digelar selama 24 jam nonstop, hingga kebijakan ini dicabut.

Eri mengungkapkan, kebijakan ini diambil setelah hasil pemeriksaan acak pada Sabtu (5/6/2021) malam, didapati lima orang positif Covid-19. Di antara lima orang tersebut, ada yang berasal dari kecamatan lain, selain Arosbaya, Bangkalan, dan Klampis, yang saat ini sedang lockdown karena tingginya kasus positif Covid-19.

Sebelumnya, RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan berencana menutup sementara layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) mulai Sabtu (5/6/2021) sampai Selasa (8/6/2021).

Direktur RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan dr. Nunuk Kristiani Sp.Rad mengatakan, penutupan sementara ini akhirnya dibatalkan. Dengan kondisi apabila ada pasien Covid-19, tetap akan ditangani atau dirujuk ke rumah sakit lain, khususnya ke Surabaya.(red/sus*)