Ukir Sejarah Masuk Final Porprov IX Kesebelasan Kabupaten Mojokerto Raih Perak Setelah Adu Penalti versus Kota Surabaya

Read Time:1 Minute, 50 Second

 

Para talenta muda Cabor seblak bola sesi foto bareng bersama Bupati dan Wakil Bupati usai laga Final di Stadion Kahuripan Kepanjen Malang(Ft: Susilo/pojokkampungnews.com)

Pojokkampung,MALANG,– Pertadingan berat tersaji di laga final cabor sepak bola Porprov IX Jawa Timur 2025 yang digelar di Stadion Kahuripan, Kepanjen, Malang, Senin (30/6/2025). Tim sepak bola Kabupaten Mojokerto harus mengakui keunggulan tim Kota Surabaya dalam drama adu penalti dengan skor akhir 3-2. Hasil ini mengantarkan Kabupaten Mojokerto meraih medali perak.

Meski belum berhasil membawa pulang medali emas, perjuangan tim kebanggaan Bumi Majapahit mendapat sambutan hangat dan apresiasi luar biasa dari Bupati Mojokerto Dr. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum, atau yang akrab disapa Gus Barra. Gus Bupati hadir langsung memberikan dukungan penuh bersama Wakil Bupati dr. Muhammad Rizal Zakaria, Sekretaris Daerah Drs. Teguh Gunarto, M.Si., serta sejumlah kepala OPD dan camat.

“Kita patut memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim. Mereka sudah menunjukkan permainan yang luar biasa. Hanya saja, hasil adu penalti memang lebih banyak mengandalkan keberuntungan,” ujar Gus Bupati.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, Imam Suyono, juga mengungkapkan rasa bangganya atas capaian ini. Menurutnya, menembus partai final sudah menjadi sejarah dan kebanggaan tersendiri bagi daerah dimana selama perhelatan Porprov tim Kabupaten Mojokerto tidak perna tembus final.

“Medali perak ini bukan kegagalan, tapi justru prestasi yang layak diapresiasi. Ini menjadi motivasi untuk lebih baik lagi di Porprov mendatang,” ungkap Imam.

Hal serupa disampaikan oleh Manajer Tim Sepak Bola Kabupaten Mojokerto, Ahmad Luthfi Ramandhani. Ia menyebut pencapaian ini telah sesuai dengan target yang dicanangkan sejak awal.

BACA JUGA :   Tingkatan Endurance Atlit Kickboxing Mojokerto Lari Jarak Jauh Dipegunungan Dengan Tanjakan Extrim

“Masuk final sudah menjadi pencapaian besar. Kami bersyukur bisa membawa pulang medali perak, meskipun harapan meraih emas belum terwujud,” katanya.

Ahmad Luthfi yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Mojokerto, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena belum bisa memberikan hasil maksimal.

“Sebagai manajer, saya memohon maaf karena belum mampu mempersembahkan medali emas. Tapi kami akan terus berupaya agar ke depan, tim ini bisa lebih bersinar,” tandasnya.

Diketahui, dalam adu penalti, tiga dari lima penendang Kabupaten Mojokerto gagal menuntaskan tugasnya, sementara dari kubu Surabaya, dua penalti juga tak bersarang di gawang. Meski begitu, semangat juang tim Mojokerto patut diacungi jempol dan menjadi inspirasi bagi generasi muda di bidang olahraga.(sil)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Spread the love

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Kontingen Porprov Jatim Kabupaten Mojokerto Resmi Dilepas,Pemkab Janjikan Bonus Puluhan Juta
Next post Khabib Atlet Debutan Cabor Kickboxing  Raih Medali di Porprov IX 2025 Malang Raya