Puting Beliung Landa Mojokerto, Puluhan Rumah di Desa Sampangagung Rusak dan Pohon Tumbang

Read Time:2 Minute, 8 Second
Puting Beliung yang terjang desa Sampangagung bangunan depan klinik BPJS roboh(ft:susilo/pw-Chanel)

polo-wijo.com-MOJOKERTO,Akibat hujan deras disertai Angin puting beliung menerjang beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang,Senin(26/11/2020).

Di wilayah desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto sekira pukul 14.00 Wib diterjang angin puting beliung menyebabkan bagian atap rumah beberapa rumah warga rusak. Seng-seng beterbangan dan asbes maupun genteng-genteng juga banyak berjatuhan hingga pecah berantakan,dan bahkan ada yang terbang terbaewah angin sejauh 100 meter.

Dari keterangan sumber dilapangan ada sebanyak 40 unit rumah rusak. Tak hanya itu kabel listrik putus akibat tertimpa reklame raksasa yang tumbang. Sejauh ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam bencana alam agin puting beliung tersebut.

Ikhwan Arofidana Kepala desa Sampangagung menjelaskan, angin puting beliung tiba-tiba menerpa Desa Sampang Agung sekira pukul 14.00 Wib.

“Tiba-tiba hujan disertai angin, banyak orang berteriak ternyata anginnya kencang. Bahkan kursi-kursi di balai desa porak poranda, reklame dan genteng warga juga runtu,” jelas Ikhwan kepada wartawan(26/11).

Kades Sampangagung Ikhwan Arofidana saat koferensi pers

Ikhwan menjelaskan, akibat kejadian itu puluhan rumah dan beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan yang cukup parah bahkan papan iklan ukuran raksasa tumbang.

“Untuk kerugian ada 15 rumah yang rusak parah dan 25 rumah rusak ringan. Sementara fasilitas umum yang mengalami kerusakan selain papan baleho kantor Desa juga ada klinik BPJS dan pos ronda. Kerugian diperkirakan 150 juta,”katanya.

Ikhwan berharap dengan kejadian bencana ini,pemerintah Kabupaten Mojokerto dapat memberikan bantuan kepada warganya yang terdampak bencana angin puting beliung tersebut.

Menurut salah satu warga bernama Rohman(43)yang genting rumahnya runtu,meskipun terjangangan angin puting beliung tak lebih dari 2 menit, namun kejadian itu membuat warga panik. Begitu mengetahui ada angin puting beliung, warga langsung terlihat cemas hingga banyak berlarian keluar rumah karena takut.

BACA JUGA :   32 Daerah di Jatim Masuk Assesment Level 1 Kemenkes, 6 Daerah Level 2

“Angin kencang sekitar 2 menit. Saat kejadian saya lari ke depan, anak dan istri saya lari ke dapur belakang,” kata Rohman warga Dusun Sampang Agung.

Akibat peristiwa itu teras rumah milik Rohman mengalami kerusakan yang cukup parah,karena semua gentinya runtuh.

Tak hanya rumah Rohman, akibat peristiwa itu membuat rumah Ninik (56) di Dusun Sampang juga rusak parah. Atap ruangan dengan luas sekitar 10×10 meter terlepas semua. Atap dari galvalum tersebut terbang diterjang angin sejauh 100 meter ke arah sawah pertanian selatan rumahnya.

“Saya sedang tidur bersama nenek dan cucu saya. Begitu atap terbang diterjang angin, kami langsung lari ke dalam rumah bagian depan untuk menyelamatkan diri,” terang Ninik.(red/sus)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Spread the love

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post IKBAR Bersama Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto Kampanye di Desa Sawo Kecamatan Jetis
Next post Betapa Sulitnya Lolos Seleksi Timnas U-19,Itu Bahkan di Akui Media Malaysia