Tampak Gus Bupati Albarraa bersama penjaga gawang akedemi Persela GSA U -10 Canavaro Putra Valencia(FT : Susilo/pojokkampungnews.com)
Pojokkampung,MOJOKERTO,– Laga persahabatan Futsal Exhibition 2025 mempertemukan Tim Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto dengan tim Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra (Gus Barra) di Lapangan Futsal Indoor Gondang, Jumat (26/9/2025).
Dalam pertandingan tersebut, Tim PWI Mojokerto harus mengakui keunggulan tim Gus Bupati.Tim PWI sempat unggul 2 gol lebih dulu pada menit menit awal babak pertama dimulai,dari pengamatan dilapangan fisik dan kerja sama tim di PWI masih kalah dari tim Gus Barraa,Karena cak amin dkk baru berlatih 1 kali game dan dan 1 kali Fisik.
Sehingga banyak pemain PWI yang cidera,walau babak pertama sebelum Gus Barraa masuk lapangan, tim PWI sempat mengunakan amunisi pemain U 10 tahun dari Akademi Persela GSA
U-10 ,Canavaro putra valencia adalah anak asli Mojokerto yang menimba ilmu di akademi Persela.
Canavaro Putra Valencia yang berposisi sebagai penjaga gawang,hanya bermain selama 8 menit kemudian ditarik keluar karena usianya masih -10 tahun dengan pertimbangan keselamatan pemain.
Gol kemenangan lawan dicetak langsung oleh Gus Barra yang tampil sebagai pemain depan sejak awal pertandingan. Sejak peluit dibunyikan wasit Deni dari KONI Kabupaten Mojokerto, tim Gus Barra mendominasi jalannya permainan. Meski mendapat kawalan ketat dari Sukarno, Gus Barra berhasil melesakkan gol indah ke gawang PWI Mojokerto yang dijaga Yulian.
Tim PWI Mojokerto yang dikomandoi Ketua PWI Mojokerto, Aminuddin Ilham, berusaha membalas dengan skema umpan pendek. Namun, setiap serangan berhasil dipatahkan barisan pertahanan tim Gus Bupati.

Pelatih PWI Mojokerto, Susilo, mengungkapkan bahwa secara fisik pemainnya mampu mengimbangi lawan, tetapi kurang beruntung dalam penyelesaian akhir. Ia berencana menambah porsi latihan untuk meningkatkan kualitas permainan timnya.
Sementara itu, Kapten Tim PWI Mojokerto, Aminuddin Ilham, secara sportif mengakui keunggulan tim Gus Bupati. Menurutnya, faktor usia muda, skill mumpuni, serta tendangan keras para pemain lawan menjadi pembeda yang membuat PWI Mojokerto harus mengakui kekalahan.
“Rata-rata pemain tim Gus Bupati masih muda dan punya skill bagus. Tendangan mereka keras dan permainan rapih, sehingga mampu memporak-porandakan pertahanan kami,” ungkapnya.(red)
Average Rating