Terduga Pelaku Mutilasi di Jurang Pacet Mojokerto Berhasil Ditangkap Polisi

Read Time:1 Minute, 39 Second

 

Petugas dibantu relawan Saat olah TKP dan mencari potongan tubuh korban. (Susilo/pojokkampung News)

Pojokkampung,Mojokerto –Satresmob Polres Mojokerto berhasil menangkap seorang terduga pelaku mutilasi yang potongan tubuh korban ditemukan di Dusun Sendi Pacet Selatan,Desa Sajen Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku mutilasi di wilayah Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Sabtu (6/9/2025) malam.

Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto membenarkan penangkapan tersebut. “Iya benar, besok kita rilis,” ujarnya singkat , Minggu (7/9/2025).

Informasi yang berhasil diterima dari warga sekitar lokasi penangkapan menyebutkan, terduga pelaku dan korban merupakan pasangan suami istri siri. Korban diketahui warga sekitar juga sedang hamil sebelum peristiwa mengenaskan itu terjadi.

Namun hingga kini, identitas keduanya belum diketahui secara pasti. Mereka disebut baru mengontrak rumah di kawasan Lidah Wetan tanpa pernah menyerahkan dokumen kependudukan kepada Ketua RT setempat.

“Usianya sekitar 25 tahun, laki-laki. Sepertinya baru ngontrak di sini,” kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Diberitakan sebelumnya, warga dikejutkan dengan penemuan potongan tubuh manusia dihutan Pacet, Jalan Raya Pacet–Cangar, Dusun Pacet Selatan, Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Hingga Sabtu sore, jumlah potongan yang ditemukan mencapai puluhan dengan ukuran bervariasi.

Sementara itu,Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, mengatakan potongan tubuh tersebut sulit diidentifikasi karena sebagian besar hanya berupa daging dan kulit. Hanya ada satu potongan kaki kiri yang masih utuh.

“Potongan yang ditemukan jumlahnya puluhan, ukurannya berbeda. Namun tidak ada potongan besar, mayoritas hanya daging dan kulit. Tulang hanya ada pada potongan kaki kiri,” ungkapnya.

Guna mempercepat pencarian, polres Mojokerto berkoordinasi dengan Polda Jatim dan menerjunkan anjing pelacak. Hal ini lantaran area penyebaran potongan tubuh cukup luas, yakni dalam radius 50 hingga 100 meter dari lokasi awal penemuan.

BACA JUGA :   Aksi Balap Liar di Mojokerto Saat Bulan Ramadhan Dibubarkan Polisi

Dengan menerjunkan anjing pelacak akhirnya upaya ini membuahkan hasil,seekor anjing pelacak berhasil menemukan potongan telapak tangan manusia yang diduga masih berkaitan dengan temuan potongan tubuh sebelumnya.

“Mayoritas area pencarian lumayan luas sekitar 50–100 meter, sehingga kami rencanakan penggunaan anjing pelacak,” pungkas AKP Fauzy.(red/put)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
100 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Spread the love

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Inilah,Pesan Elia Joko Sambodo Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto pada Reses Tahap II
Next post Kerahkan Anjing Pelacak K-9 Polisi Berhasil Ungkap Indentitas Korban Mutilasi di Hutan Pacet Mojokerto