KPU Kabupaten Mojokerto Sosialisasi Pencalonan Pilkada Tahun 2024,Cegah Kerawanan Konflik

Read Time:1 Minute, 35 Second

 

suasana Sosialisasi Pilkada 2024 yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Mojokerto di Aula Hotel Aston Mojokerto(ft:Susilo/pojokkampungnews.com)

Pojokkampung,Mojokerto – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto melaksanakan ‘Sosialisasi Peraturan Pemilihan Umum Nomor 8 tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.Sosialisasi dilaksanakan di aula Aston Hotel jalan By Pass Mojokerto.Selasa(16/7/2024).

Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Afnan Hidayat berharap, 2024 Ini,semua kondusif pada saat pilkada supaya tidak terjadi gejolak saat di akhir proses pencalonan.Biasanya kerawanan awal di Mojokerto itu di proses pencalonan,” maka dari itu kita tekankan melalui sosialisasi aturan-aturan atau syarat itu saja”,ujarnya.

Lebih lanjut Afnan mengatakan, dari proses terkait pencalonan maka KPU Kabupaten Mojokerto turut mengundang para partai yang ada di Kabupaten Mojokerto, Forkopimda, BNN untuk memberikan sosialisasi.

“Harapannya sama-sama paham tidak ada kekeliruan dalam proses pencalonan itu karena sini sangat penting sekali maka dari itu kita undang partai-partai yang ada di kabupaten Mojokerto”, jelasnya.

Afnan menyebutkan kerusuhan di tahun 2010 pada saat pencalonan, untuk 2015 titik konfliknya ada di pencalonan.”Harapan besar untuk hari ini tahun 2024 tidak ada masalah apapun untuk pencalonan pilkada. Kalau disini pencalonan pilkada pengalaman sampai IKP (Indeks Kerawanan Pilkada) masih nomor 3 versi Bawaslu kemarin di Indonesia”, ucapnya.

Diperlukan bimbingan teknis bagi pihak pemilih untuk memilih visi misi calon. Jika bagi pemilih tidak paham maka timbulnya konflik yang cukup besar.Guna meminimalisir itu, pihaknya dalam hal ini KPU langsung turun kelapangan untuk melakukan tatap muka. Mulai dari kepala desa, semua stakeholder terkait dan tokoh agama.

BACA JUGA :   Jelang Pemilu 2024,DPC Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto Gelar Konsolidasi Antar Pengurus

Masih kata Afnan ,Dia sosialisasi terus itu, kalau bisa sampai RT, dan yang penting media untuk ikut berperan serta turut andil ikut mengkondusifkan situasi.

“Makanya penting untuk sosialisasi, untuk pendidikan pemilih.Hal itu sangat penting sekali di tengah-tengah masyarakat, karena membangun kecerdasan masyarakat dalam berpolitik itu penting,”pungkasnya.(red*)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Spread the love

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Cegah Pelanggaran Pilkada 2024,Bawaslu Kabupaten Mojokerto Gelar Sarasehan Bersama PWI Mojokerto Raya
Next post PH Prof. Dr. Oscarius Y.A Wijaya, M.H., M.M.,CLI : APH Harus Memakai Azas exceptio Format Regulam,Pada Kasus Dugaan Perusakan Gembok PT SGH