Kapolres Mojokerto Ajak Mahasiswa Ikut Jaga Harkamtibmas

Read Time:1 Minute, 25 Second

Ft : Kapolres Mojokerto SKBP Apip Ginanjar mahasiswa yang tergabung dalam BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa ) Mojokerto di Mako Polres

pojokkampungnews,Mojokerto – Harkamtibmas di suatu wilayah dapat tercipta dengan kerjasama seleuruh Elemen masyarakat yang ada di daerah tersebut. Meskipun TNI Polri sebagai garda terdepan dalam memelihara Harkamtibmas namun mereka tidak bisa bekerja sendiri.

Ada banyak Element masyarakat yang mempunyai peranan penting dan siap membantu TNI Polri untuk mewujudkan wilayah yang aman dan kondusif, salah satunya adalah mahasiswa.

Sore ini, Senin (11/4) setelah kegiatan pembagian takjil di depan Polres Mojokerto, Kapolres mengajak seluruh mahasiswa yang tergabung dalam BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa ) Mojokerto untuk Buka Puasa bersama. Saudara Tsabit yang merupakan ketua BEM Mojokerto sangat senang atas ajakan Kapolres Mojokerto bahkan sempat terlontar guyonan “ Saya Siap diundang untuk Buka Puasa tipa hari seperti ini pak, “ ucapnya,yang disambut tawa Kapolres Mojokerto beserta rekan mahasiswa yang lain.

Dalam Obrolan mejelang waktu berbuka puasa tersebut para mahasiswa ini mengungkapkan rasa keprihatinan terhadap ekonomi di Indonesia yang turun dimana harga sebagian besar bahan pokok mengalami kenaikan harga setelah dihantam badai pandemi covid 19.

Namun para Mahasiswa mojokerto ini memilih cara yang lebih santun untuk menyampaikan aspirasinya serta siap mendukung kepolisian untuk menjaga Harkamtibmas yang Kondusif di wilayah Bumi Majapahit.

“Dengan Komunikasi yang baik, Seluruh aspirasi masyarakat dapat diungkapkan dengan cara yang positif tanpa harus Anarkhis.” Ujar Kapolres Mojokerto.

Moment buka bersama ini juga digunakan untuk berdialog dengan mahasiswa secara dua arah sehingga aspirasi dapat diperoleh untuk diteruskan kepada pimpinan yang lebih tinggi. Program Dialog dengan mahasiswa juga merupakan program inovasi dari Kapolda Jatim yang disingkat Diagram ( Dialog Bersama Mahasiswa ). Tujuan dari Dialog ini adalah untuk memecahkan permasalahan serta isu – isu yang terjadi di sekitar wilayah Kabupaten Mojokerto.(red/sil)