Gambar tangkapan layar saat segerombolan pemuda keroyok remaja asal desa Pesangrahan-Kutorejo depan SPBU(ft : Susilo/pojokkampungwes.com)
pojokkampung,Mojokerto-Gerombolan pemuda tak dikenal menganiaya tiga orang pemuda asal Dusun Ketidur ,Desa Pesangrahan pada hari Minggu (15/9)sekira pukul 03:00 didepan SPBU 5461337 sampangagung,Kecamatan Kutorejo,Kabupaten Mojokerto.
Carles Santiago (29) pengawas SPBU 5461337 sampangagung,saat dikonfirmasi wartawan di tempat kejadian perkara (TKP) mengungkapkan,kejadian berawal saat tiga korban yang mengendarai motor Honda Scopy warna merah W 6526 NDU melaju dari arah Utara ,setibanya didepan SPBU Desa Sampangagung tiba-tiba mereka dikeroyok 9 orang pemuda yang mengendarai motor dari arah yang sama.
“Setahu saya korbanya satu orang ,yang lain saya tidak tau,” kata Carles,Senin(16/9/2034).
Sementara itu,Mulasari(49) orang tua korban RDA(17)mengungkapkan bahwa korban bersama 2 temanya AS(16) dan IS(19)sekira pukul 03:00 Minggu pagi berangkat dari rumah korban berboncengan mengendarai motor scopy hendak menuju warung susu di Pacet,tapi ketika sampai didepan SPBU Desa Sampangagung tiba-tiba korban dipukuli belasan pemuda yang mengendarai motor dari arah Utara.
“Muka anak saya luka -luka bagian wajah dan kakinya ,bahkan korban sempat dipukul lehernya pakai paving oleh para pelaku serta 2 HP milik anak saya dan milik temannya di ambil pelaku.Korban sempat diseret pelaku dan motor korban dijeburkan kedalam sungai sebelah Utara SPBU ,”ungkap ibu kandung korban.
Ditempat yang sama Nina saksi mata yang mengetahui motor Scopy korban dijeburkan disungai depan rumahnya mengatakan,awal mulanya dia mendengar motor digeber-geber kemudian dia mendengar ada pemuda minta tolong.
“Kejadian awal tidak tau ,tiba-tiba minta tolong sepedanya dibuang ke kali,korbanya anak Ketidur.Yang dibuang sepedanya satu warna merah.Sepedanya yang ngangkat anakku tidak ada yang nolongin ,yang nolongin ya dari sini tok,”terang Nia.
Sampai berita ini ditayangkan motif pengeroyokan belum diketahui,korban dan dua temanya menurut informasi dari keluarga korban masih melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Mojokerto.(red*)
Average Rating