dr.Ikfina Fahmawati dan Sa’dulloh Syarofi S.E, M.M(Gus Dullah)sebagai Calon Bupati dan calon wakil Bupati Mojokerto mendapat rekom dari DPP PKB(ft: Susilo/pojokampungnews.com)
Jurnalis : Susilo
pojokkampung,Mojokerto-Bakal Calon Bupati dan wakil bupati Mojokerto(Bacalon)Duwet 2 tokoh asli putra-putri Majapahit, antara Dr Hj Ikfina Fahmawati M.Si sebagai Bacalon Bupati dan Sa’dulloh Syarofi S.E, M.M sebagai Bacalon Wabup ,menggelar deklarasi, di Warung budaya Selo Adji, Dusun Jatisumber Desa Watesumpak Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Rabu sore (5/6/2024)
Deklarasi di laksanakan setelah pasangan dengan sebutan IDOLA resmi mendapat surat keputusan (SK) rekomendasi dari PKB dengan Nomor 29668/DPP/10/Vl/2024 tentang penetapan pasangan dr. Ikfina Fahmawati M.Si dan Sa’dulloh Syarofi, S.E, M.M sebagai calon bupati dan wakil bupati kabupaten Mojokerto periode 2025-2030 yang ditandatangani oleh Sekjend DPP PKB Muhammad Hasanuddin Wahid, dan H.A Muhaimin Iskandar Ketua Umum DPP PKB.
Turut hadir dalam Deklarasi tersebut, jajaran pengurus DPC PKB kabupaten Mojokerto, dan Juga DPW PKB Jawa Timur, sejumlah tokoh kiai, relawan dan juga keluarga dari Ikfina Fahmawati diantaranya Japaril beserta Istrinya
dr.Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si mengatakan, bahwa dirinya berangkat untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati Mojokerto periode 2025-2030 atas dawuhnya Abah Jakfaril(atas perintahnya Abah Japaril yang mertua dari Hj.Ikfina)
“Kalau beliau mboten dawuh beserta ibu(kalau beliau dan ibu tidak menyuruh )untuk saya maju dan berangkat kembali di Pilkada Mojokerto tentunya saya tidak berani untuk mencalonkan diri kembali.” ujar Ikfina.

Ikfina lebih lanjut menuturkan, dirinya bisa menjadi bupati Mojokerto karena peran Abahnya (Jakfaril), dan apa beliau keluarkan untuk saya dan beliau tidak pernah minta kembali apa yang sudah beliau berikan untuk saya.
“Maka saya sudah berkomitmen bahwa semua yang saya lakukan untuk kepentingan masyarakat kabupaten Mojokerto dan saya mendedikasikan hidup saya, waktu saya, tubuh saya dan pikiran saya untuk masyarakat kabupaten Mojokerto,”ungkapnya.
Masih kata Ikfina,ikut dalam kontestasi pilkada, tentunya banyak hal yang harus di persiapkan, dan saya bersyukur, saya berangkat karena dawuh Abah Jakfaril (saya berangkat atas restu Abah Japaril), dan saya juga banyak berterima kasih kepada Gus Dulloh karena berkenan mendampingi saya, dan kemudian Abah Yai Kusen juga mengizinkan Gus Dulloh bersama saya.
“Karena saya tidak bisa bergerak sendiri dalam pengabdian saya kepada masyarakat kabupaten Mojokerto” kata Ikfina.
Sementara itu, Sa’dulloh Syarofi, S.E, M.M (Gus Dulloh) dalam kesempatan ini Dia menyampaikan, apa yang terjadi maupun yang akan terjadi, yang pertama dunia politik adalah hal yang baru baginya, bahkan sebelum ini Dia berkeyakinan kalo politik itu bukan Vision nya(penglihatannya)
“Tapi saya matur suwun sanget(tapi saya berterima kasih banyak) kepada kegigihan Abah Jakfaril yang tak pernah lekang percaya kepada saya, berkali-kali meminta kepada saya untuk maju menjadi salah satu pioner yang memperjuangkan kesejahteraan kabupaten Mojokerto,”kata Gus Dulloh
Gus Dulloh juga mengatakan, bahwa sudah tiga kali bapak saya menolak untuk menggandeng saya, dan masih meminta untuk yang keempat kalinya.
“Maka saya hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih, karena beliau memberikan ruang baru untuk saya belajar, setelah sekian lama saya mendarma Bhaktikan diri saya pada masyarakat, maka ijinkan lah saya untuk belajar melihat Mojokerto dari sisi mana untuk maju dan lebih sejahtera,”pungkasnya.(red*)
Average Rating