Persiapan Kejurprov 2023 Kick Boxing Kota Mojokerto Gelar Latihan Perdana,diikuti 6 Fighter

Read Time:1 Minute, 54 Second

Ft:Para Fighter Kickboxing Kota Mojokerto saat menengarkan arahan Ketua Koni Kota Mojokerto usai latihan

Pojokkampung,Mojokerto-Pengurus Kick Boxing Kota Mojokerto Menggelar latihan perdana setelah melaksakan Musyawarah Kota (Muskot) pada tanggal 5 November 2023 .

Latihan perdana digelar di camp Mercava Figh Club Jalan Markisa Margesari Kota Mojokerto.latihan perdana diikuti 6 Fighter dan didampingi dua Coach.Ketua umum KBI Kota Mojokerto Juang Ade Gemilang mengatakan kepada awak media usai latihan perdana. para Fighter Kick Boxing Kota Mojokerto ,dia berharap 5 atlit yang mengikuti latihan nantinya akan di persiapkan untuk mengikuti Kejurprov Kickboxing di GOR Bung Hatta Ngawi pada tanggal 22-23 Desember 2023.

“Ada 2 atlit Kickboxing Kota Mojokerto yang sudah punya jam terbang yaitu yang turun diklas Point Figting,dan ditambah 3 atlit yang akan kita turunkan di klas Kick Ligh danp low kick pada kejurprov Desember 2023 besok,”Ujar Juang,Kamis(23/11/2023).

Masih kata Juang karena baru pertama kali mengikuti kejuaraan Open KBI Kota Mojokerto hanya menargetkan 2 medali untuk para Kickboxer yang akan berlaga pada kejurprov di Ngawi nanti.

“Kita harapkan para atlit bisa bermain bagus dikejurprov nanti,syukur syukur bisa mengondol medali,”harapnya.

Sementara itu Ketua KONI Kota Mojokerto H.Santoso mejelaskan saat menghadiri latihan para kickboxer kota Mojokerto,dia berharap para atlit bisa berlatih dengan sunggu-sunggu agar bisa memberikan yang terbaik untuk Kota Mojokerto.setelah SK kemarin jadi Pengurus KBI Kota Mojokerto saya suruh mengajukan anggaran untuk kegiatan mengikuti Kejurprov di Kab.Ngawi dan mohon maaf belum bisa mengasih anggaran lebih.Dia berharap agar pengurus KBI Kota Mojokerto buat perencanaan angaran tahun 2025 karena ditahun tersebut ada Porprov di Malang Raya.

” Diutara Kota surabaya itu bonusnya kecil-kecil tapi kota/kabupaten seputaran surabaya bonusnya jor joran dan apalagi untuk kota Mojokerto ada payung hukum terkait bonus atlit dan pelatih ,jadi tidak bisa pemerintah Kota suloyo untuk tidak memberikan penghargaan buat para pejuang olah raga.”ungkap Abah San Panggilan akrap Ketua KONI Kota Mojokerto.

Masih kata Abah San,agar para atlit harus berjuang,dengan berjuang maka akan bisa berprestasi,karena dengan berprestasi maka atlit akan dihargai begitupun dengan para pelatih,oleh sebab itu dia berharap para atlit harus giat berlatih.

“Berlatih itu tidak cukup satu Minggu satu kali,harus lebih ,sebab kemampuan teknik itu harus terus, diasah”tuturnya.(red/sil)