Gambar tangkapan layar saat Pencuri motor di Alfamart terekam CCTV.(Susilo/pojokkampungnews.com).
pojokkampung,Mojokerto- Kejadian pencurian kendaraan bermotor khususnya kendaraan roda dua lagi marak di wilayah hukum Mojokerto,dalam sepekan terakhir ini rentetan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kian meresahkan masyarakat Mojokerto.
Setidaknya empat kejadian terpantau terjadi di wilayah berbeda dengan pola pelaku yang semakin nekat, bahkan tak segan menggunakan senjata tajam dan mengancam siapa saja yang memergoki aksi mereka.
Kejadian terbaru pencurian motor menimpa pegawai Alfamart di Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Jumat (19/9/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. Motor Honda Vario putih bernopol S 2215 TH milik Salma Norsaida (21) raib digasak kawanan maling biadap.
Tampak dari rekaman CCTV, dua pelaku berboncengan mengendarai Honda Beat hijau Luxury. Salah satunya berperawakan muda, sementara rekannya berbadan gemuk dan berkulit hitam.
“Tidak saya kunci stang karena baru datang. Waktu itu posisi saya di kasir, motor saya di sebelah barat,” ucap Salma,Jum,at (19/9/2025).
Dari rekaman cctv,pelaku terlihat mondar-mandir sebelum beraksi. Hanya dalam hitungan detik, motor korban berhasil dibawa kabur diduga pelaku menggunakan kunci T untuk menghidupkan mesin motor,selanjutnya kedua pelaku kabur ke arah barat menuju arah Kota Mojokerto.
“Pelaku tidak masuk Alfa sama sekali. Saat itu ada dua motor, satunya milik teman saya,” terang Salma.
Ia baru menyadari motornya hilang sekitar pukul 21.00 WIB saat hendak menutup toko, dari kejadian tersebut selanjutnya Ia melapor ke polisi. Sayangnya, wajah dan nopol kendaraan pelaku sulit dikenali karena kualitas CCTV yang buram.
Sehari sebelumnya, tepatnya pada hari Kamis (18/9/2025) sekira pukul 15.00 WIB, sebuah motor Honda Vario merah nopol W 3793 UB milik mahasiswa raib di Kampus PPNI Mojokerto. Modusnya cukup licin, pelaku datang menumpang ojek online, lalu keluar seorang diri dengan membawa motor curian.
Yang lebih meresahkan lagi, komplotan ini bersenjata tajam beraksi dengan sasaran jamaah masjid,seperti yang terjadi pencurian di halaman Masjid Besar Baitul Muttaqqin, Desa/Kecamatan Kutorejo, Rabu ba’da subuh sekira pukul 04:15 Eib (17/9/2025). Enam orang datang menggunakan tiga motor. Tiga pelaku masuk ke area parkir, sementara tiga lainnya berjaga di luar.
Ketika seorang takmir masjid mergoki pelaku dan saksi mencoba meneriaki maling, pelaku mengayunkan parang sehingga saksi mundur ketakutan. Dalam sekejap, tiga motor jamaah berhasil dibawa lari ke arah Kecamatan Dlanggu.
Dari rentetan aksi curanmor diatas juga sempat terjadi di Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Jumat (12/9/2025). Beruntung, upaya pencurian Honda Supra nopol W 6592 KW milik Ainur Rofiq (34) berhasil digagalkan warga.
Lima pelaku beraksi, namun tiga di antaranya berhasil ditangkap massa. Mereka adalah Mustofa (29) warga Surabaya, Top Roni (34) warga Sampang, dan Tri Susanto (22) warga Madura. Dua pelaku lain yang sempat kabur kemudian berhasil dibekuk polisi di jalur By Pass Mertex.
“Dari hasil pemeriksaan, kami juga menangkap dua pelaku lain yang sempat melarikan diri,” jelas Kanit Reskrim Polsek Sooko, Iptu Arip.
Serangkaian kasus dalam tempo singkat ini membuat masyarakat Mojokerto merasa resah. Modus pelaku makin beragam, mulai dari mengintai parkiran toko, kampus, rumah ibadah, hingga nekat mengacam menggunakan senjata tajam.(red/sil)
Average Rating