Kepala Cabang BPJS Mojokerto Raya Zulkarnaen berikan besama ketua PWI Mojokerto Raya Sholahudin Wijaya mOu pada Hari Pers Nasional bertempat di Sekretariat PWI Mojokerto Raya
pojokkampungnews,Mojokerto-Persatuan Wartawan Indonesia(PWI)Mojokerto raya bekerja sama dengan BPJS ketenagakerjaan cabang Mojokerto Raya,memfasilitasi para pekerja pers di Mojokerto yang tergabung di PWI Mojokerto Raya, untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Cabang BPJS Mojokerto Raya Zulkarnain Mahanding mengatakan,para pekerja pers di wilayah Mojokerto raya,yang belum menjadi peserta BPJS serta belum punya wadah disebabkan oleh perusahaan Pers tempat dia bekerja belum di ikutkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,maka bisa ikut menjadi peserta BPJS melalui PWI Mojokerto.
“Teman-teman PWI yang belum ikut,belum ada wadahnya,Alhamdulilah bisa ikut melalui wadah PWI,”ungkap Zulkarnain,Rabu siang(08/02).
Lebih lanjut Zulkarnain mejelaskan,sekitar 2700 perusahaan di mojokerto Raya sudah menjalin kerja sama dengan BPJS ketenagakerjaan,dan capaian peserta untuk kota Mojokerto kepesertaan 54%,dan untuk kabupaten Mojokerto masih 28,4% data tersebut dari total orang yang bekerja per Desember 2021.
“Tugas kami di 2022 ini,dengan stekeholder bersama pemerintah yaitu, meningkatkan dari 28,4% menjadi 40% di tahun 2022 ini,”jelasnya.
Disamping Sosialisasi terkait program BPJS,Kepala Cabang BPJS Mojokerto Raya Zulkarnain Mahanding juga memberikan koe ulang tahun di Hari Pers Nasional(HPN) 9 Februari tahun 2022, bertempat di sekretariat PWI Mojokerto Raya yang dihadiri semua anggoata PWI Mojokerto.
Sementara itu,Ketua PWI Mojokerto Raya Sholahudin Wijaya menuturkan di Hari Pers Nasional(HPN)tahun 2022 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto Raya membuat gebrakan baru dengan menggandeng Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Mojokerto Raya untuk mendaftar wartawan sebagai peserta dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi wartawan.
“Teman -teman wartawan ini rentan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan dalam menjalankan tugas dilapangan semisal kecelakaan saat berangkat kerja maupun saat berkerja,maka kami rekomendasikan untuk menjadi peserta BPJS,tapi mudah-mudahan hal tersebut tidak terjadi pada kita semua pekerja pers saat pertugas,”Harap cak udin(pangilan akrap Ketua PWI Mojokerto Raya Sholahudin Wijaya red).
Untuk Memorandum Of Understanding atau nota kesepahaman (MoU) tersebut dilakukan agar wartawan yang tergabung dalam PWI Mojokerto Raya bisa mendapatkan perlindungan atau jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi wartawan, namun itu semua tergantung kemauan anggota PWI Mojokerto Raya.
“Kerjasama yang dibangun dengan BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu upaya PWI Mojokerto Raya untuk memberikan perlindungan terhadap wartawan,mudah mudahan semua berminat dan mendaftar,tapi saya berharap teman-teman mau bergabung ,” Harap Ketua PWI Mojokerto Raya.
Dilain pihak Sekretaris PWI Mojokerto Raya,Aminudin Ilham berharap, seluruh wartawan yang tergabung dalam Organisasi PWI Mojokerto Raya dapat ikut menjadi peserta di BPJS Ketenagakerjaan.
“Untuk anggota PWI Mojokerto Raya ya wajib menjadi peserta BPJS ketenagakerjan,kalau gak ikut yang dikeluarga dari PWI,”ucap Cak Amin pangilan akrap wartawan JTV ini dengan gestur bercanda.(red/sus)
Average Rating