Percepatan Pencairan Kopdes Merah putih,Inilah Pesan Menteri Bidang Pangan Dihadapan Ribuan Santri Amanatul Ummah

Read Time:1 Minute, 41 Second

 

Tampak Menteri koordinator bidang pangan Zulkifli Hasan saat sambutan dihadapan ribuan santri Ponpes Amanatul Ummah dan Siswa siswi HIKAM(Ft : Susilo/pojokkampungnews.com)

Pojokkampung,MOJOKERTO – Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan, Menyampaikan komitmen pemerintah dalam mempercepat pencairan Dana untuk Koperasi Desa Merah Putih.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara silaturahmi bersama ribuan santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah,Kembangbelor Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan dalam pernyataannya, Ia memastikan bahwa dana pinjaman untuk Kopdes merah putih segera disalurkan melalui bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Menurutnya, Kementerian Keuangan telah memberikan lampu hijau agar proses pembiayaan bisa berjalan cepat dan tanpa kendala.

“Pak Menteri Keuangan janji dua hari. Jadi kemungkinan besar Selasa atau Rabu koperasi sudah bisa mulai mengajukan,” kata Zulhas ,Sabtu(20/9/2025).

Zulhas menilai, keberadaan koperasi desa menjadi salah satu penopang utama dalam memperkuat ekonomi lokal sekaligus menjaga ketahanan pangan.

Karena itu, pemerintah pusat mendorong agar akses modal kerja diberikan dengan mekanisme perbankan yang mudah dijangkau masyarakat.Bank Himbara yang meliputi BRI, Mandiri, BNI, BTN, dan BSI disebut akan menjadi mitra strategis penyaluran kredit.

Meski demikian, Zulhas menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemanfaatan dana pinjaman. “Maksimal Rp 3 miliar bisa diajukan, tergantung kebutuhan koperasi dan analisa perbankan. Yang terpenting jelas peruntukannya,” ungkapnya.

Momentum kunjungan Zulhas ke Mojokerto ini tidak hanya fokus pada persoalan koperasi, tetapi juga memberikan motivasi kepada para santri dan para anak didik yang belajar di Amanatul umma dan Hikam. Ia mengajak generasi muda pesantren untuk disiplin, menekuni pendidikan, dan berani mandiri secara ekonomi.

BACA JUGA :   Polres Mojokerto Kumpulkan Pemilik SPBU dan SPBE,Jelang Penyesuaian Harga BBM 

Pencairan pinjaman untuk Koprasi merah putih ini disambut penuh harapan. Pasalnya, modal kerja tersebut akan dimanfaatkan untuk menggerakkan berbagai sektor produktif, mulai dari pertanian, peternakan, perdagangan hasil bumi, hingga usaha kecil menengah di desa.

“Kalau koperasi bisa berjalan sehat, maka desa akan lebih mandiri dan ketahanan pangan nasional ikut menguat,” pungkas Zulhas.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat, Himbara, dan koperasi desa, langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi berbasis kerakyatan serta membuka peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat.(red*)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Spread the love

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Waspada…!,Mojokerto Darurat Maling Kendaraan Bermotor,Pelaku Bawa Sajam
Next post Puluhan Petani Desa Wonodadi Mojokerto Dukung Percepatan Proyek Irigasi Senilai Rp4,1 miliar