Nampak saat Gus Barra menyampaikan Visi-Misi dihadapan ratusan warga dusun Ngares Lor,Desa Ngembongan-Gedeg(ft : Susilo/pojokkampungnews.com)
pojokkampung,Mojokerto -Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Dr.H.Muhammad Albarra (Gus Barra)dan dr.Muhammad Rijal Oktavian (Mubarok) berkampanye di Dusun Ngares Lor, Desa Ngembongan Kecamatan Gedeg,Kamis sore (17/10/2024).
Cabup Gus Barra dalam pidato kampanyenya mengatakan, Mubarok mengharap dukungan kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto, harapannya ketika kemudian Mubarak memimpin Kabupaten Mojokerto ini maka keberkahan akan terwujud di Kabupaten Mojokerto.
“Ini haruslah kemudian kita sosialisasikan, kita sampaikan kepada masyarakat keberkahan yang sudah tersusun pada visi-misi kami. Visi-misi kami Mubarok adalah menjadikan kabupaten Mojokerto lebih maju adil dan makmur,”ucap Cabup Gus Barra.
“Program-programnya ada enam program yang sudah kita tulis di brosur oleh karena itu bapak -ibu saya sampaikan, yang jelas ketika kemudian Mubarok memimpin Kabupaten Mojokerto, maka kita ingin tercipta terjadi kemajuan pada segala sektor baik sektor pendidikan ,sektor kesehatan.Peluang kerja diperbanyak, ekonomi ,infrastruktur dan seterusnya.Kita kepingin ada kemajuan dan kesejahteraan untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto,”ujarnya.
Gus Barra lebih lanjut mengungkapkan,pembangunan Infrastruktur misalnya,akan menyempurnakan pembangunan-pembangunan jalan yang ada di Kabupaten Mojokerto .”Salah satunya juga kita akan membangun infrastruktur. Jalan usaha tani, karena hampir mayoritas masyarakat Kabupaten Mojokerto ini punya usaha di bidang pertanian oleh karena itu untuk mempermudah mengangkut hasil pertanian,”ungkap Cabup Gus Barra.
Mubarok jika memimpin Kabupaten Mojokerto ,akan memindahkan pusat pemerintahan di wilayah Kabupaten Mojokerto sendiri, yang sekarang pusat pemerintahan masih ada di Kota Mojokerto.” kita pindahkan ketika nanti Mubarak menang di Kabupaten mojokerto,”ucap Gus Barra.
Menurut Gus Barra, saat ini di Jawa Timur pusat pemerintahan yang masih ada di tempatnya orang lain hanya Kabupaten Mojokerto.Kabupaten seperti Malang ,Pasuruan ,Blitar pindah semua, rata-rata sudah pindah di tempatnya masing-masing
“Hanya Kabupaten Mojokerto yang masih belum melaksanakan pemindahan pusat pemerintahan dari kota menuju Kabupaten, surat perintah pemindahan itu sudah dari tahun 2013 dan ini tahun 2024 berarti sudah 11 tahun lamanya kita diperintah untuk memindahkan pusat pemerintahan,”tegas Cabup Gus Barra.
Masih kata Gus Barra,selama ini belum ada keinginan dari pemimpin-pemimpin kita untuk memindah pusat pemerintahan.”Kita tidak tahu alasannya, yang jelas kalau alasannya memindah pusat pemerintahan itu karena biayanya besar memang iya, tapi dengan kemampuan uang kita, Kabupaten mampu.Keuangan Kabupaten ini 2,7 triliun atau 2700 miliar.
“Kita mampu, karena mungkin pemindahan Kabupaten itu ya anggarannya antara 50 miliar sampai 100 miliar sudah cukup,”kata Cabup Gus Barra.
“Karena dengan memindahkan pusat pemerintahan, maka pertumbuhan ekonomi akan bisa berjalan dengan baik,”imbuhnya.
Cabup Gus Barra menuturkan indeks pertumbuhan ekonomi kabupaten Mojokerto selalu kalah dengan kota Mojokerto, karena memang pusat pertumbuhan ekonominya di Kota tidak ada di Kabupaten.”Angan-angan dan cita-cita kita kalau kita memang. Kabupaten Mojokerto dan masyarakatnya harus makmur,maka kita harus punya program yang memang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto,”pungkasnya(red*)
Average Rating