Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto Kampanye di Desa Sawo Kecamatan Jetis(ft:exklusif/susilo/pw-chanel)
polo-wijo.com-MOJOKERTO,Calon Bupati Mojokerto, Hj.dr.Ikfina Fahmawati, M.Si menggelar kampanye di dampingi ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto H.Ayub Busono Listiyawan, di Rumah Ibu Santi Desa Sawo RT 06 RW 02 Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto, Ayub Busono Listiyawan,SH.,mewakili tim kampanye menyampaikan,agar masyarakat di Desa Sawo Kecamatan Jetis menjaga keamanan, kesehatan, perekonomian dan Politik di lingkungan masing-masing.
“Pada saat ini di negara kita ada wabah yang namanya corona. Panjenengan berkumpul disini juga harus mengikuti protokol kesehatan. Semuanya harus memakai masker supaya tetap sehat dan sampai akhirnya tanggal 9 Desember 2020 bisa nyobolos nomor 1,” terang Ayub,Rabu(14/10/2020).
Dalam kesempatan ini Calon Bupati Mojokerto,Ikfina membagikan Kain batik pada ibu-ibu dan sarung untuk bapak-bapak. Hj.dr.Ikfina Fahmawati dalam kampanyenya mengatakan bahwa Ikfina-Barra (IKBAR) sudah menyiapkan cara bagaimana kita akan menjadikan masyarakat Mojokerto yang lebih maju adil makmur .
“Antara lain kita akan memberikan UMKM atau kartu pra UMKM di setiap Kecamatan. Kita kasih permodalan dan pendampingan bagaimana mereka bisa hidup sehat dan makmur dan kita akan memfasilitasi pendidikan yang selama ini belum tersentuh pemerintah antara lain perhatian kepada guru- guru sekolah madrasah,” tegas Ikfina.
Ikfina membagikan kain jarik kepada ibu-ibu di desa Sawo-Jetis
Ikfina, lebih lanjut juga mengatakan bahwa ada juga program IKBAR yang bertujuan untuk memberikan tunjangan bulanan kepada guru-guru terutama guru madrasah dan guru TPQ.
“Selain pendidikan formal, kita juga akan adakan kegiatan anak-anak usia sekolah untuk mengaji. Kemudian nanti kita berikan sertifikat mengaji dan sertifikat ini yang nantinya dibutuhkan anak-anak usia sekolah untuk mendaftar di sekolah yang ia kehendaki,”pungkas Ikfina.
Hal ini dilakukan menururut Cabup Ikfina,agar anak dudik tidak hanya pandai di pendidikan formal, tapi juga pandai di pendidikan non formal. Berkembang kecerdasan formalnya dan berkembang di pendidikan Informalnya.(red/sus)