Tampak suasana wedding pasangan Intan & Erik suasana outdoor suasana hutan lereng Gunung Penanggungan(Ft : Susilo/pojokkampungnews.com)
Pojokkampung,Mojokerto – Panorama pagi menyelimuti lereng Gunung Penanggungan, Trawas Kabupaten Mojokerto dimana Grand Whiz Hotel Trawas sukses menggelar Wedding 2025. Acara ini bukan sekadar pameran, melainkan menghadirkan acara pernikahan yang sesungguhnya dengan konsep outdoor yang unik, elegan, sekaligus terjangkau.
Sudah Puluhan pasangan pengantin yang melaksanakan wedding di Grand Whiz Hotel sangat antusias menikmati suasana resepsi lengkap, mulai dari dekorasi megah, pelaminan bergaya modern klasik, dengan suasana pegunungan yang sejuk serta alunan live band, hingga sajian kuliner yang variatif.
Secara khusus Grand Whiz Hotel Trawas menyuguhkan konsep outdoor romantis, menyatu dengan udara sejuk pegunungan, seolah membawa tamu undangan kesuasana hutan dilereng pegunungan yang indah dan sejuk menjadikan pesta pernikahan impian yang nyata.
General Manager Grand Whiz Hotel Trawas, Richard Jimmie Arthur, menjelaskan, bahwa Wedding 2025 dirancang untuk memberikan pengalaman otentik bagi calon pengantin.
“Kami ingin para calon pengantin tidak hanya melihat penawaran di brosur, tetapi benar-benar merasakan bagaimana suasana resepsi pernikahan digelar. Bahkan kami menggandeng vendor-vendor lokal Mojokerto agar mereka juga punya panggung untuk menunjukkan kualitas terbaiknya,” ujar Richard kepada awak media,Senin(22/9).
Menurutnya,tak kurang dari lima vendor terlibat dalam acara ini, mulai dari wedding organizer, make up artist, dekorasi, musik, hingga fotografi. Semua berpadu menghadirkan harmoni layanan yang memanjakan mata dan hati para calon mempelai.
Bagi pasangan yang ingin menikah di Grand Whiz, tersedia beragam paket dengan harga yang bersahabat. Paket pernikahan mulai Rp 22,5 juta untuk 100 tamu sudah termasuk dekorasi, katering, sound system, venue, serta menginap semalam di kamar Superior. Sementara di Grand Whiz Hotel Trawas sendiri ada paket lengkap Rp 50 juta an dengan menghadirkan layanan lengkap untuk 200 tamu, mulai dari MC, wedding cake, hingga dokumentasi profesional.
Lebih lanjut,Richard mengungkapkan, bahwa mitos menikah di hotel pasti mahal tidak selalu benar.“Dengan harga yang relatif terjangkau, calon pengantin tetap bisa mendapatkan momen elegan, berkesan, dan tak terlupakan,” ungkapnya.
Pihak hotel juga memberikan kebebasan bagi calon pengantin untuk menggunakan vendor eksternal, kecuali katering yang wajib disediakan hotel. Acara standar berlangsung selama empat jam, namun tetap fleksibel menyesuaikan tema dan konsep pilihan.
Seperti salah satu pasangan calon pengantin mempelai puteri asal Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Intan Nikhlatul Umroh dan Erik Feri Ardika Asal Cermai Gresik mengaku jatuh hati dengan konsep yang ditawarkan pihak Grand Whiz Hotel.
“Kami ingin sesuatu yang berbeda dari biasanya. Menikah di suasana outdoor lereng Penanggungan terasa istimewa dan udara sejuknya, pemandangan indahnya, membuat acara makin berkesan,” ucap Intan dengan wajah berbinar penuh bahagia.
Dengan keberhasilan Wedding 2025 ini, Grand Whiz Hotel Trawas kian menegaskan tempatnya sebagai destinasi unggulan bagi pasangan yang mendambakan pesta pernikahan elegan nan romantis di kaki Gunung Penanggungan.
Hotel ini layak disebut sebagai “surga impian bagi pengantin baru”, tempat di mana cinta bukan hanya dirayakan, tetapi juga diabadikan dalam momen tak terlupakan sepanjang hidup.
Average Rating