Tampak Badan jalan yang tertutup material longsoran tebing dijalur alternatif Mojokerto-Batu Malang(ft: Susilo/pojokkampungnews.com)
Pojokkampung,Mojokerto – Jalur alternatif Mojokerto-Batu Malang yang melintasi jalur Sendi- Pacet ditutup total pasca longsor yang terjadi pada Kamis (3/4/2025). Longsor tersebut menyebabkan akses jalan terputus sepenuhnya dan menewaskan 10 orang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, di Posko SAR Gabungan res area Sendi-Pacet.Proses evakuasi korban telah berhasil dilakukan.”Total sepuluh korban berhasil dievakuasi ,empat korban dibawa ke Rumah Sakit Sumberglagah, Pacet-Mojokerto dan 6 korban dievakuasi kerumah Sakit Batu-malang.”ungkapnya.

Ihram menyatakan bahwa jalan alternatif penghubung Pacet-Cangar -Batu Malang setelah timbunan longsor belum bisa dibersikan disebabkan kontur tanah yang masih labil ,pembersihan menunggu rakor dengan Pemkab Mojokerto bersama Basarnas,Tahura dan PUPR. Ia berharap musibah yang terjadi tepat di hari ketiga Idulfitri 2025 ini tidak terjadi lagi ,Ia berharap semua masyarakat selalu berhati- hati dan waspada bila melewati jalan dihutan yang pinggir jalannya ada tebing yang mudah longsor saat musim hujan.
Evakuasi korban dilakukan secara intensif dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD Kabupaten Mojokerto dan Batu, TNI-Polri, Dishub, PUPR, relawan, serta masyarakat. Alat berat juga dikerahkan untuk mengatasi tumpukan material longsor yang diperkirakan mencapai luas 80 meter persegi yang menimbun bahu jalan dan mobil para korban.
“Saya ucapkan belasungkawa yang mendalam kepada semua keluarga korban yang meninggal dalam peristiwa longsor di Jalur Mojokerto-Batu Malang,”ucap Kapolres.
Masyarakat diimbau untuk menggunakan jalur alternatif lain hingga kondisi benar-benar aman.”pungkasnya.(red/sil)
Average Rating