Warga Desa Ngembe Mojokerto Menemukan Kayu Antik Yang Terkubur Ratusan Tahun

Read Time:1 Minute, 46 Second

 

Ft : Penampakan Kayu Antik Yang diduga berumur ratusan tahun

Pojokkampung,Mojokerto-Masyarakat Dusun Gajah Desa Ngembe Kecamatan Dlanggu menemukan menemukan kayu yang terpendam ratusan tahun di area pesawahan milik warga setempat.

Budiono(58)Pemilik lahan sawah lokasi ditemukannya Kayu yang diperkirakan berumur ratusan tahun mengatakan,sudah satu bulan lebih berusaha mengali agar bisa mengevakuasi batang kayu tersebut secara manual oleh pengurus pondok pesatren dibantu warga dusun Gajah.Karena tidak mampu mengali secara manual akhirnya mengunakan alat berat.

“Kayu tersebut berdiameter 3 meter dan panjang sekitar 12 meter,jenis kayunya kurang tau dan masyarakat sini juga tidak ada yang tau,”tuturnya,Rabu siang(18/10/2023).

Budiono lebih lanjut menuturkan bahwa tujuan evakuasi kayu yang diperkirakan berumur ratusan tahun itu,akan dipergunakan untuk kepentingan masjid dan ponpes yang ada di desa setempat.Menurut Budiono yang menemukan pertama kali keberadaan kayu tersebut adalah pak Modin Dusun Gajah Desa Ngembe.

“Kayu tersebut sebelumnya terpendam tanah sekitar 3 meter,dan muncul sedikit kepermukaan,”ungkap Budiono.

Sementara itu,M.Soleh seorang Modin setempat yang pertama kali menemukan kayu berumur ratusan tahun menjelaskan,alasanya mengevakuasi penemuan kayu tersebut berawal pembangunan masjid dan pondok pesantren yang baru di dusun setempat yang kekurangan dana untuk melanjutkan pembangunan.Menurut Dia awalnya dikira kayu biasa orang warga Dusun setempat mengatakan lesung ,tapi menurut Modin Soleh perkataan warga dusun kurang jelas.

“Akhirnya saya ijin ke pak Lurah,Bu kadus sini ,pak RT dan warga mengijini untuk saya ambil untuk kepentingan pondok dan masjid,”ujarnya.

Modin Soleh mengatakan,sebelumnya kayu tersebut mau di potong -potong dipergunakan untuk pembuatan daun pintu masjid,tapi Dia melihat kok kayunya antik akhirnya kayu tersebut dievakuasi secara utuh.

BACA JUGA :   PT LNK Mojokerto Berikan Bantuan Sembako Untuk Masyarakat Desa Pesangrahan Yang Kurang Mampu

“Katanya teman- teman itu jangan dipotong-potong nanti ukurannya kurang ,saran teman-teman dibiarkan utuh agar bila ada orang yang mau memahami bisa buat biaya pembangunan masjid dan Pondok Pesantren,”ucapnya.

Dari pantauan awak media dilokasi penemuan kayu yang diduga berumur ratusan tahun tempat tersebut berhawa mistis ,karena sebelum evakuasi menurut keterangan Modi Soleh,dilakukan ritual khusus dan memang terlihat di lokasi ada pembakaran dupa di batang pohon tersebut dan juga di body Alat berat juga di Bakari dupa.(red/sil)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Spread the love

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Gugatan Batas Usia Cawapres, Dikabulkan Oleh Mahkamah Konstitusi (MK),Warga di Mojokerto Syujud Syukur
Next post 6 Pelaku Pengeroyokan Anggota Perguruan Silat di Mojokerto Diringkus Polisi