Read Time:2 Minute, 49 Second
Tampak Gubenur Jatim Khofifah Indarparawansa bersama Bupati dan Wabup Mojokerto saat kunjungi rumah duka Korban Longsor(ft : Susilo/pojokkampungnews.com)
Pojokkampung,Mojokerto -Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melakukan kunjungan ke rumah duka korban longsor di Desa Urung-Urung, Trawas, Mojokerto, pada Sabtu (5/4/2025). Kunjungan ini merupakan bentuk empati dan belasungkawa pemerintah provinsi atas tragedi longsor yang terjadi di jalur alternatif Mojokerto-Batu Malang yang menewaskan 10 orang pengguna jalan tersebut.
Dalam kunjungannya, Gubernur Khofifah menyampaikan duka cita mendalam atas hilangnya nyawa warga akibat bencana tersebut. Beliau juga memberikan santunan uang tunai dan 70 bingkisan sembako kepada keluarga korban sebagai bentuk dukungan moril dan material.
Rombongan Gubernur Jatim Kofifah Indarparawansa kerumah duka disambut Bupati Mojokerto H.Muhammad Albarra(Gus Barra) dan Wabup dr.Muhammad Rizal Oktavian beserta keluarga Korban.
Dalam keterangan pers,Gubernur Khofifah menekankan pentingnya penanganan pasca-bencana yang efektif dan memastikan kebutuhan dasar warga penguna jalan terdampak terpenuhi. Beliau juga menginstruksikan dinas terkait untuk terus memantau situasi longsor dan bisa segera pihak terkait membersihkan reruntuhan material longsor lumpur,bebatuan dan kayu yang tumbang menutupi badan jalan.
“Longsor tiga hari yang lalu,ada saudara kita yang terdampak meninggal dunia almarhumah Fitria Handayani dan Mikaila FZ serta almarhum Ahmat Fiki Muzaki,kita semua hadir disini menyampaikan duka cita yang mendalam ,mudah mudahan mereka semua yang dipanggil Alloh dalam keadaan Husnul khotimah,semua amal ibadahnya diterima oleh Alloh dan dosanya diampuni Alloh dan keluarga yang ditinggalkan Alloh anugerahkan suasana yang penuh kekuatan ,keiklasan,”Ucap Gubernur Khofifah.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan,terkait dengan musibah longsor tadi digelar rakor yang dipimpin oleh Bupati Mojokerto dikuti oleh Kepala Dinas Baik dari Provinsi maupun Kabupaten Mojokerto,”termasuk yang hadir bersama kita ini ada Kadis Perhubungan,Kadis Perhutanan,Laksa BPBD dan kepala Dinas Sosial.”ungkap Khofifah.
Sementara itu Bupati Mojokerto Dr.H.Muhammad Albarra menyampaikan,hasil rakor yang telah dilaksanakan di Pemkab Mojokerto ,bahwa terkait hasil rakor diputuskan untuk sementara jalur ke Canggar ditutup untuk sementara,sampai kemudian pembersihan sisa sisa dari longsor itu bisa tertangani.Gus Bupati meminta untuk yang membersihan sisa sisa memperhatikan cuaca,karena mengingat cuaca sulit diprediksi.
“Kami tadi rapat dengan BMKG sehingga kemudian pada hari itu informasinya cerah maka Bisa dilakukan evakuasi dan pembersihan material longsor. Untuk sementara kita menutup jalur ke Canggar sampai kemudian benar- benar dipastikan tidak terjadi musibah lagi.” harap Gus Bupati(Gus Barra)
Lebih lanjut,Gus Bupati mengatakan,proses evakuasi material longsor sudah mulai hari ini,Sabtu(5/4)tapi untuk jalur menuju Canggar ditutup sementara.Tim tidak menentukan berapa hari ,tapi sampai selesai.
Gus Barra meminta dari Dinas PJ Bina Marga Provinsi ,agar ketika masuk arah jalan ke Canggar ada papan informasi terkait cuaca,begitu cuaca tidak baik penguna jalan bisa melihat informasi cuaca tersebut dan mempertimbangkan tidak mengakses jalan tersebut.”Kita akan melakukan mitigasi jangka panjang dan pendek dengan melakukan reboisasi terus kemudian kita kasih Gronjong sementara terus kemudian ada pemasangan Landslide Early Warning System( LEWS),provinsi Jatim pro aktif dalam ini.
“Untuk sementara kita menutup jalur ke Canggar sampai kemudian benar benar dipastikan tidak terjadi musibah lagi.”ujar Gus Bupati Albarra.
Kunjungan Gubernur Khofifah ke rumah duka ini diharapkan dapat memberikan kekuatan dan semangat bagi keluarga korban untuk melewati masa sulit ini.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemulihan dan penanganan pasca-bencana longsor di wilayah Mojokerto.(red/sil)
Happy
0 %
Sad
0 %
Excited
0 %
Sleepy
0 %
Angry
0 %
Surprise
0 %
0
0
Average Rating