Gedung Asrama Mahasiswa Luar Negeri di IKHAC Pacet Diresmikan Gubernur Khofifah

Read Time:1 Minute, 24 Second

Ft: Gubernur Khofifah saat menandatangani peresmian gedung Asrama untuk Mahasiswa Luar Negeri

pojokkampung,Mojokerto – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri upacara wisuda sarjana dan pascasarjana ke-4 Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) jalan Tirto Wening Desa Bendunganjati Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu(3/9/2023). Dalam acara Wisuda yang penuh semangat dan kebanggaan, Gubernur Khofifah juga meresmikan asrama baru yang akan menampung mahasiswa dari luar negeri.

IKHAC telah menarik perhatian mahasiswa dari berbagai negara, menjadikannya pusat destinasi pendidikan tinggi dan penyebaran nilai-nilai Indonesia, khususnya pesan Islam Rahmatan Lil Alamin. Gubernur Khofifah menegaskan pentingnya peran kampus ini dalam menghubungkan berbagai budaya dan keilmuan dari seluruh dunia.

Pendiri IKHAC Mojokerto, Profesor Dr. KH Asep Saifuddin Chalim, atau yang dikenal sebagai Kiai Asep, dengan bangga berbicara tentang visi universitas ini. “Perguruan tinggi kami didirikan dengan cita-cita luhur untuk menciptakan pendidikan tinggi yang berskala internasional, sejajar dengan institusi ternama seperti Al-Azhar di Mesir, Harvard di Amerika, dan Sorbonne di Prancis,” ujar Kiai Asep.

Selain memberikan pendidikan tinggi berkualitas, IKHAC juga menekankan pengembangan kewirausahaan kepada siswanya. “Kami mendidik anak didik kami untuk menjadi pengusaha. Jadi setelah mereka lulus, mereka dapat memberikan lapangan pekerjaan dan tidak membebani orang lain,” tambahnya.

Acara wisuda ini menandai prestasi gemilang bagi sarjana dan prestasi ke-4 IKHAC Mojokerto, yang kini siap berkontribusi di berbagai bidang ilmu dan berbagi ilmu yang mereka peroleh selama masa studi. Kiai Asep juga mengucapkan selamat dan sukses kepada para lulusan serta mengingatkan mereka untuk tidak pernah melupakan jasa para dosen di Universitas KH. Abdul Chalim.

“Semoga ilmu yang mereka peroleh di IKHAC akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan bangsa, serta memperkuat peran Indonesia dalam kancah pendidikan internasional.”pungkasnya.(red/sil)