Tampak Menteri Soasial Saifullah Yusuf(Gus Ipul)saat berada di rumah duka desa urung-urung -Trawas-Mojokerto(ft: Susilo/pojokkampungnews.com)
Pojokkampung,Mojokerto -Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengunjungi rumah duka keluarga korban longsor di Desa Urung-Urung, Trawas, Mojokerto,Minggu(6/4/2025). Dalam kunjungannya, Gus Ipul memberikan santunan total Rp.150 JT untuk 10 korban meninggal dunia,masing-masing korban menerima santunan Rp.15 JT dan diberikan langsung kepada keluarga korban sebagai bentuk empati dan dukungan moril.
“Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial akan terus memberikan dukungan kepada keluarga korban dan warga terdampak longsor. Kami berharap santunan ini dapat membantu meringankan beban keluarga korban,” kata Gus Ipul.
Gus Ipul juga menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi longsor yang menewaskan 10 orang,termasuk satu terdampak meninggal dunia almarhumah Fitria Handayani dan Mikaila FZ serta almarhum Ahmat Fiki Muzaki warga Desa Urung-urung,Kecamatan Trawas,Kabupaten Mojokerto. Beliau menekankan pentingnya solidaritas dan gotong-royong dalam menghadapi bencana.
“Kita harus saling mendukung dan membantu dalam menghadapi bencana. Semoga keluarga korban dapat melalui masa sulit ini dengan tabah dan sabar,” tambahnya.

Kunjungan Gus Ipul ke rumah duka ini diharapkan dapat memberikan kekuatan dan semangat bagi keluarga korban untuk melewati masa sulit ini. Kementerian Sosial akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan optimal kepada warga masyarakat yang terdampak longsor.
Gus Ipul mengatakan,selalu saja menangani bencana itu yang pertama adalah evakuasi,baru evakuasi selesai selanjutnya rehabilitasi.Jika ada pengungsi maka disiapkan tempat pengungsian dan logistik.
Masih kata,Gus Menteri jika tidak ada pengungsi maka berikutnya adalah rehabilitasi dan pemulihan di daerah bencana dan sekarang tahap pemulihan dengan melibatkan tim gabungan TNI/Polri,Basarnas,BPBD,Tagana dan para relawan yang sudah terlatih.Kalau Tagana cukup dari kabupaten.
“Untuk dapur umum sudah siaga dan disiapkan mulai awal bencana,hari pertama cukup banyak yang terlibat ,untuk hari berikutnya karena sudah selesai evakuasi dan sekarang tinggal singkirkan bekas longsoran-longsoran yang belum selesai sekarang tinggal 150 personil gabungan yang terlibat untuk pemulihan lokasi bencana.”pungkasnya.(red/sil)
Average Rating