Hukum Orang Pelit dan Munafik Menurut Al-Quran dan Hadis,Sulit Masuk Surga

Read Time:2 Minute, 52 Second

Gambar Ilustrasi(KBH.ONE/pojokkampungnews.com)
·

Pojokkampung,Mojokerto -Hukum orang pelit dalam Islam tecantum dalam Al-Quran dan hadis. Pelit termasuk dalam perbuatan tercela yang perlu dijauhi umat Muslim.

Dilansir dari Kumparan,pelit adalah sikap perhitungan terhadap harta benda. Ciri utama orang pelit adalah cinta harta dan hanya peduli kepada diri sendiri. Di samping itu, pelit juga ditandai dengan menahan hak orang lain, baik dalam bentuk uang, makanan, dan minuman.

Menurut buku Negara Islam Modern Menuju Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur oleh Muhammad Ash Shallabi, pelit termasuk dalam penyakit hati atau marad al-qalb.

Gbr: Al Quran Indonesia

Umat Muslim dilarang bersikap pelit karena perbuatan tersebut sangat merugikan. Allah SWT jugatelah menjanjikan hukuman bagi orang-orang yang berlaku kikir di akhirat nanti.

Lantas, apa saja hukum orang pelit ilmu dan lainnya menurut Islam? Simak ulasan berikut.

Hukum Orang Pelit dalam Islam

Dalil tentang berlaku pelit banyak tercantum dalam Al-Quran dan hadits. Dalam Surat Ali Imron 180, Allah SWT melarang manusia untuk berbuat kikir.

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ يَبْخَلُوْنَ بِمَآ اٰتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ هُوَ خَيْرًا لَّهُمْۗ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْۗ سَيُطَوَّقُوْنَ مَا بَخِلُوْا بِهٖ يَوْمَ الْقِيٰمَةِۗ وَلِلّٰهِ مِيْرَاثُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌࣖ

“Jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan karunia yang Allah anugerahkan kepadanya mengira bahwa (kekikiran) itu baik bagi mereka. Sebaliknya, (kekikiran) itu buruk bagi mereka. Pada hari Kiamat, mereka akan dikalungi dengan sesuatu yang dengannya mereka berbuat kikir. Milik Allahlah warisan (yang ada di) langit dan di bumi. Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”

Gbr: Al Quran Indonesia

Islam menganggap perbuatan pelit sebagai dosa besar. Tak hanya membuat seseorang jauh dari rahmat Allah, orang yang pelit juga akan mendapat hukuman di hari akhir kelak.

Berikut hukum orang menurut Islam untuk orang-orang kikir berdasarkan Al-Quran dan hadis:

1. Rezeki Sempit
Menahan untuk mengeluarkan harta tidak akan membuat seseorang menjadi lebih kaya. Sebaliknya, orang yang perhitungan terhadap kekayaannya akan dijauhkan dari rezeki.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Janganlah kamu bakhil yang menyebabkan kamu disempitkan rezekimu.” (HR Bukhari).

2. Mendapat Bencana
Sikap kikir bisa menyebabkan malapetaka. Muhammad Adil
Sikap kikir bisa menyebabkan malapetaka. Muhammad Adil
Sikap bakhil atau kikir yang dilakukan beberapa orang dapat menyebabkan malapetaka terhadap suatu masyarakat.

Orang yang gemar menimbun harta akan menyebabkan rasa iri dan dengki pada orang lain. Akibatnya, mereka rentan menjadi sasaran kejahatan, seperti pencurian dan perampokan.

Hukuman berupa bencana bagi orang-orang bakhil tercatat dalam Al-Quan Surat Al Lail Ayat 8-11. Allah SWT berfirman yang artinya:

“Adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup serta mendustakan pahala terbaik. Maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.

3. Penghalang Masuk Surga
Tak hanya rugi di dunia, orang yang kikir juga akan selamat di akhirat. Sikap kikir dapat menjadi penghalang seseorang masuk surga. Ini sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadits At Tirmidzi.

“Tidak akan masuk surga orang yang munafik, bakhil, dan orang yang buruk pura- pura baik”.

Sumber : Kumparan
Penyunting : Susilo