Tampak Calon Bupati Mojokerto No.urut 02 Gus Barra saat kampanye di Desa Padusan Pacet Mojokerto(ft : Susilo/pojokkampungwes.com)
pojokkampung,Mojokerto-Calon bupati dan Wakil Bupati Mojokerto gelar kampanye di wilayah Kecamatan Pacet,Kamis(3/10/2024)kampanye dimulai dari desa Candi Watu siang hari kemudian sore hari KAMPAYE di Desa Padusan serta malam hari di desa Pandanarum.
Pada kampaye kali ini,calon Bupati Mojokerto H.Muhammad Albarra(Gus Barra)menyinggung masalah kepesertaan BPJS kesehatan bagi ribuan Masyarakat kurang mampu di Kabupaten Mojokerto yang semula di tanggung oleh Pemda Mojokerto, mendapat perhatian serius Paslon Bupati dan Wakil Bupati Muhammad Al Barra dan Muhammad Rizal Oktavian.
Paslon yang yang terkenal dengan sebutan Mubarok ini bakal mengaktifkan kembali kepesertaan BPJS Kesehatan,sekitar 92 ribu warga Mojokerto .Hal ini disampaikan Muhammad Al Barra saat kampanye, tatap muka bersama masyarakat Desa Pandanarum, Kecamatan Pacet,Kabupaten Mojokerto ,Kamis Malam.
Gus Barra menuturkan, bila pasangan Mubarok diberi amanah menjadi Bupati – wakil Bupati Mojokerto pereode 2025-2030 , akan memprioritaskan program kesehatan, agar masyarakat kalau sakit tidak kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan.
“Saya ingin masyarakat kabupaten Mojokerto bila sakit , tidak sulit untuk mendapatkan akses berobat di faskes yang ada, “ tuturnya.
Gus Barra juga menyampaikan, Pemkab Mojokerto, nantinya harus menganggarkan dana sebesar Rp. 16 Milliar untuk mengcover sekitar 142 ribu masyarakat dalam kepesertaan BPJS Kesehatan,”kalau program kesehatan Masyarakat itu kita diprioritaskan, maka 92 ribu masyarakat yang BPJS kesehatan tidak aktif, bisa diaktifkan kembali, dari pada dana miliaran dipakai membangun sesuatu yang tidak tepat sasaran, “ ujar Gus Barra.
Masih kata Gus Barra,Ia juga menyampaikan keinginannya untuk memindahkan pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto yang selama ini berdiri di atas lahan Kota Mojokerto, dipindah ke area Kabupaten Mojokerto dengan berbagai pertimbangan. Diantaranya pertimbangan peningkatatan perekonomian warga. “ ini harga diri Kabupaten Mojokerto, maka kami ingin Pusat pemerintahan harus ada di area Kabupaten Mojokerto sendiri, Daerah Pasuruan dan Blitar yang dulu pusat pemerintahan berada di daerah lain, akhirnya dipindah dan berhasil pada dampak perekonomian masyarakat, “ucap Gus Barra.
Landasan utama pasangan Mubarok ini bila nanti terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, perlunya pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto, dari wilayah Kota Mojokerto ke Kabupaten Mojokerto, karena ada ribuan ASN Pemkab Mojokerto, selama ini dalam belanja kebutuhan kantor atau lainnya, ya pembelian di Kota Mojokerto , jadi perputaran uang itu besar di Kota Mojokerto.
“Kalau Pusat Pemerintahan berada di Kabupaten Mojokerto, perputaran uang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Mojokerto, serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Mojokerto,”pungkasnya.(sil)
Average Rating