Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi bersama Forkopimda serta Ulama saat Musnakan Barang bukti hasil Ops selama Bulan Ramadhan 2023
Jurnalis : Susilo
pojokkampung, Mojokerto-Dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 H/2023 M, Polres Mojokerto melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023. Dalam apel dengan tema ‘Mudik Aman Berkesan’, Polres Mojokerto siap menerjunkan 419 personel gabungan untuk memastikan keamanan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat.
Saat konferensi pers, Senin(17/4/2023)Kapolres Mojokerto, AKBP Wahyudi mengatakan, sebanyak 419 personel disiapkan untuk mengamankan arus mudik serta arus balik Lebaran 2023.
“Kami siapkan personel gabungan antara TNI/Polri, Pemkab, stocholder terkait dan mitra Kantibmas yang ada di jajaran Polres Mojokerto ini,”ujarnya.
Kapolres menegaskan, dalam Operasi Ketupat Semeru 2023,Polres Mojokerto menyiapkan lima pos. Yakni tiga pos pengamanan dan dua pos pelayanan mulai dari Trowulan, Simpang Kenanten, Mojosari, Trawas dan Pacet. Selain memastikan kamtibmas, Polres Mojokerto juga memastikan Bapokting(bahan pokok penting) di wilayah Polres Mojokerto aman.
“Bahan pokok yang penting di wilayah hukum Polres Mojokerto yang tersedia dengan aman dan lancar. Sehingga kami setiap hari menggelar operasi gabungan bersama Pemkab dan TNI ke pasar-pasar untuk mengecek dan harga bahan pokok penting tersebut. Kita juga memastikan kamtibmas di wilayah Polres Mojokerto terselenggara dengan aman dan kondusif,” ungkapnya.
{vidio} para tersangka kejahatan yang berhasil diamankan saat Ops sikat selamat Bulan Ramadhan tahun 2023
Polres Mojokerto akan menggelar patroli di jam-jam yang sudah disesuaikan dengan analisa Kamtibmas. Pihaknya menerjunkan personel-personel di titik-titik yang sudah dianalisis tersebut sehingga diharapkan bisa meminimalisir terjadinya gangguan Kamtibmas di seluruh wilayah hukum Polres Mojokerto.
“Kita ada analisis Kamtibmas sehingga kita menyiagakan personel di titik-titik tersebut. Baik itu masalah laka lantas sehingga kita juga sudah memasang rambu-rambu bersama Dishub dan Dinas PUPR. Petugas berkeliling melihat rute-rute yang akan dilewati pemudik dilakukan pengecekan,” tegasnya.
Masih kata Kapolres,pada bulan Ramadhan pihaknya berhasil mengamankan bahan peledak yang diduga akan digunakan untuk petasan.
“Jadi bahan peledak kita mendapatkan dari wilayah Kecamatan Ngoro sekitar 6 kilo yang berhasil kita sita, dan juga dari wilayah Polsek Dlanggu hampir 1 kilo, jadi ini jumlah yang sangat besar, ” Ungkapnya.
Lebih lanjut AKBP Wahyudi menuturkan, bahan peledak ini sangat berbahaya jika dijual belikan kepada masyarakat yang awan akan resiko yang ditimbulkan dari rakitan bahan tersebut yang kemudian dijadikan mercon.
“Menurut saya ini berbahaya bila diledakan ditempat dijadikan satu Meledak itu bisa menghancurkan rumah, ” Ujarnya.
Kapolres menghimbau kepada seluruh warga masyarakat khususnya yang berada di wilayah hukum polres Mojokerto dan masyarakat pada umumnya agar menghindari dan tidak menyimpan atau menjual dan menyalakan petasan dan yang lainnya, terkait bahan peledak petasan ini sangat berbahaya baik berbahaya untuk diri sendiri maupun orang lain.
“Jadi sekali lagi tolong dijauhi dan dihindarkan ini kalau melanggar ada ancaman hukuman pidananya jadi tidak main-main kondisi dalam hal ini sekali lagi mohon terkait bahan peledak ataupun petasan yang tidak berijin ada aturannya untuk yang saya sebut tadi tolong bisa dihindari dan Jangan dilakukan, “pungkasnya.(red*)
Average Rating